Senin, 16 Desember 2013
Soal perselingkuhan, laki-laki bisa jadi kalah peka dibandingkan spermanya. Jika dirinya bisa ditipu pasangan yang diam-diam menduakan dirinya, sperma tetap akan bisa mendeteksinya dan segera membentuk pasukan berani mati.
Seorang seksolog klinis, Dr. Lindsey Doe mengatakan, akan terjadi peningkatan jumlah sperma berani mati sebanyak 40 persen bila mendeteksi pasangan baru saja selingkuh. Sperma-sperma tangguh itu akan bersatu mengusir sperma dari laki-laki lain yang dijumpainya.
Sperma-sperma agresif yang dikenal dengan nama fighter sperm tersebut berfungsi untuk mencegah sperma dari laki-laki lain membuahi sel telur.
Bila sperma pesaing bisa dilawan, maka sperma unggul dari pasangan yang sesungguhnya akan dikawal untuk bisa melanjutkan perjalanan menuju sel telur.
"Ilmuwan telah melihat di mikroskop dan melihat sepertinya kita punya semacam sperma kamikaze, sperma pembunuh, atau fighter sperm," kata Dr. Doe, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (15/12).
Menurut Dr. Doe, sperma-sperma fighter sperm tersebut memang tidak didesain untuk membuahi sel telur. Tidak salah bisa disebut sebagai pasukan berani mati atau kamikaze, sebab sperma-sperma ini memang bertugas memerangi sperma asing dan mengawal sperma unggul dari kelompoknya sendiri.
Dalam konteks perselingkuhan, sperma-sperma berani mati ini bisa juga menjadi indikator. Menurut D.r Doe, jumlah sperma petarung ini akan meningkat sebanyak 40 persen bila mendeteksi ada sperma asing yang ditemuinya pada sistem reproduksi pasangan.
sumber : Daily Mail
