- Back to Home »
- KESEHATAN , PENGETAHUAN , UNIK »
- 5 Efek berbahaya rokok untuk kesehatan seksual
Kamis, 23 Januari 2014
Anda tentu tahu bahwa kebiasaan merokok bisa merusak kesehatan jantung, paru-paru, dan bahkan meningkatkan risiko kanker. Namun Anda mungkin melewatkan satu lagi kerugian merokok, yaitu merusak kesehatan seksual.
Efek berbahaya rokok untuk kesehatan seksual |
Tak banyak yang tahu bahwa merokok bisa membuat sindrom pra-menstruasi dan ereksi menjadi semakin parah. Ada banyak lagi efek buruk yang bisa dilakukan oleh rokok pda kesehatan seksual Anda. Tak percaya? Berikut rinciannya, seperti dilansir oleh Your Tango.
Wanita perokok lebih sulit hamil
Berdasarkan American Society of Reproductive Medicine, merokok bisa mempercepat proses peluruhan sel telur pada rahim, sehingga bisa membuat wanita menjadi tak subur. Zat dalam rokok juga mengganggu sel ovarium untuk memproduksi estrogen. Hal ini berujung pada banyaknya sel telur tak normal yang diproduksi dalam tubuh.
Pria perokok sulit ereksi
Pria yang merokok diketahui lebih sulit mengalami ereksi dan seringkali tak tahan lama. Hal ini berkaitan dengan aliran darah ke Mr P yang buruk. Tak banyak yang mengetahui bisa menghalangi aliran darah, salah satunya ke organ seksual. Penelitian menunjukkan bahwa pria non-perokok bisa mengalami ereksi lima kali lebih cepat daripada perokok.
Memperburuk sindrom pra-menstruasi (PMS)
Penelitian menunjukkan bahwa merokok bisa membuat gejala pra-menstruasi semakin memburuk. Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati wanita berusia 22 - 47 tahun. Wanita yang merokok mengalami gejala pra-menstruasi dua kali lebih parah dibandingkan dengan wanita yang tak merokok. Beberapa gejala pra-menstruasi antara lain adalah sakit punggung, kembung, jerawat, dan lainnya. Selain itu, wanita perokok biasanya mengalami menstruasi yang lebih tak teratur.
Merokok akan membunuh sperma
Pria perokok diketahui memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang tak merokok. Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan kemungkinan produksi sperma tak normal dalam hal bentuk dan fungsi, serta membuat sperma berenang lebih lambat. Semua hal ini berujung pada reproduksi yang buruk.
Merokok mempercepat menopause
Wanita perokok mengalami menopause lebih awal dibandingkan dengan wanita yang tak merokok. Dalam sebuah penelitian besar diketahui bahwa wanita yang tak merokok mengalami menopause saat berusia 46 - 51 tahun, sementara wanita merokok mengalami menopause saat berusia 43 - 50 tahun. Menopause dini biasanya juga dibarengi dengan munculnya berbagai macam penyakit seperti osteoporosis, diabetes, dan alzheimer.
Itulah beberapa dampak buruk rokok pada kesehatan seksual. Ini menjadi salah satu alasan lagi bagi semua orang, baik pria dan wanita, untuk segera berhenti merokok sekarang juga.