Minggu, 14 Juli 2013
Kaum pria kerap dibilang jago dalam urusan yang berhubungan dengan otomotif. Terlebih dalam hal memarkirkan kendaraan, pria disebut-sebut lebih jago dibanding wanita. Sebuah survei yang tak bermaksud mendiskreditkan kaum perempuan yang juga lihai memarkir tampaknya tampaknya mendukung hal itu. Survei tersebut dilakukan Lembaga Standard Mengemudi di Inggris. Hasil survei menyimpulkan, kemungkinan kaum perempuan gali dua kali lebih besar dibandingkan pria saat ujian surat izin mengemudi (SIM), khususnya untuk memundurkan kendaraan. Sebanyak 40.862 perempuan di Inggris pada tahun silam gagal saat uji memarkirkan kendaraan untuk mendapatkan SIM. Sedangkan jumlah pria yang tak lulus dalam tes itu 18.798 orang. Total ada 942 ribu kegagalan yang dilakukan perempuan saat ujian SIM di Inggris, sementara kesalahan yang dilakukan laki-laki sebanyak 718 ribu.
Selain itu, perempuan juga lebih banyak jumlah gagalnya dalam mengendalikan kendaraan ketika ganti persneling atau saat belok. Kesalahan terbanyak dari dua kelompok jenis kelamin itu saat ujian SIM adalah lalai melihat keadaan sekeliling sebelum masuk perempatan.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Ruhr University Bochum, Jerman, perempuan perlu waktu 20 detik lebih lama dibandingkan laki-laki untuk memarkirkan kendaraan. Dari sebanyak 65 perempuan yang ikut ujian, sebagian mengaku payudara mereka menyulitkan untuk melihat ke belakang saat memarkir kendaraan.
Penelitian lain yang dilakukan Dr Zachary Estes dari University of Warwick, Inggris, menyimpulkan perempuan kurang punya percaya diri saat memundurkan kendaraan. "Penelitian kami menyimpulkan bahwa jika perempuan dibantu untuk lebih percaya diri, maka dia lebih mampu menyelesaikan hal-hal yang berurusan dengan ukuran ruang, artinya seperti memarkir kendaraan dan membaca peta," kata Estes
source : unikbaca
