Popular Post

Selasa, 02 Juli 2013

Ilmuwan Pelajari Kasus "Orgasme Kaki" Pertama di Dunia
Seorang perempuan berusia 55 tahun di Belanda mengunjungi dokternya dengan sebuah keluhan yang tidak biasa: dia mengalami orgasme yang tidak diinginkan yang dimulai dari kaki. 

Dokter Marcel D. Waldinger, pakar neuropsikiatris dan pengajar psikofarmakologi di Universitas Utrecht, Belanda, yang menangani pasien perempuan itu mengatakan bahwa sensasi tersebut dirasakan di kaki kiri dan tidak dipicu oleh pikiran atau nafsu seksual. 

Orgasme kaki yang dirasakan lima sampai enam kali sehari itu mengganggu sang pasien, karena menjalar dari kaki ke vagina, dan rasanya sama persis dengan yang dirasakan ketika berhubungan seksual. 

"Dia merasa itu sesuatu yang mengerikan," kata Waldinger. 

Waldinger dan timnya lalu memindai otak dan kaki perempuan itu menggunakan MRI, tetapi tidak ditemukan adanya abnormalitas. Tetapi dalam beberapa tes ditemukan adanya perbedaan syarat antara kaki kiri dan kaki kanan. 

Memberi ransangan listrik pada kaki kirinya, bisa membuat perempuan itu mengalami orgasme secara spontan. 

Untuk sementara para ilmuwan yang terlibat dalam studi itu sudah mencoba memberikan suntikan anastesi kepada syaraf spinal - syaraf yang menerima informasi sensoris dari kaki - dan orgasme itu langsung berhenti. Perempuan itu kini sudah tidak mengalami orgasme kaki selama delapan bulan, tetapi dia tetap perlu suntikan serupa jika gejala unik itu kembali. 

Para ilmuwan yakin bahwa fenomena itu disebabkan oleh adanya campuran informasi syaraf di dalam otak. 

Sebelum merasakan orgasme kaki tersebut, perempuan tadi pernah dirawat di ruang gawat darurat selama tiga pekan. Ia mengalami koma akibat infeksi sepsis. Setelah bangun dari koma, dia merasa sensasi geli dan panas di kaki kirinya, yang diduga disebabkan oleh kerusakan serat syaraf di lokasi tersebut.

Menariknya, jelas Waldinger, syaraf yang membawa informasi sensorik dari kaki ke otak melewati simpul spinal yang berada di level yang sama dengan syaraf yang membawa informasi dari vagina. Karena ada kerusakan syaraf di kakinya, otak perempuan itu tidak lagi menerima informasi sensoris dari kaki, melainkan dari vaginanya. 

Setelah satu setengah tahun, syaraf di kaki tadi beregenarasi. Setelah itu, para ilmuwan itu berkesimpulan, "otak tidak lagi bisa membedakan antara kaki dan vagina. Jadi otak memutuskan bahwa ransangan apa pun yang datang dari kaki, sama saja dengan yang datang dari vagina." 

"Dan itu artinya sensasi orgasme," jelas Waldinger. 

Para ilmuwan menyebut sensasi itu "foot orgasm syndrome" dan kasusnya adalah satu-satunya yang pernah ditemukan di dunia. 

Studi tentang kasus "foot orgasm syndrome" itu dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine edisi 19 Juni 2013. 

Sumber: 
http://t.co/LSnAMJcDIF

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR NGESEX YUK... - belajarngesex - Powered by Blogger - Designed by motivaziuno -