Rabu, 16 Oktober 2013
Stretch Mark umumnya dijumpai pada dinding perut luar manusia, baik wanita maupun pria. Namun pada beberapa kasus, stretch mark bisa dijumpai juga di bagian bokong, dada, dan lengan atas. Kebanyakan kasus stretch mark pada wanita dijumpai usai terjadi kehamilan.
Namun sebab lain seperti faktor genetik, perubahan kondisi fisik, stres, peningkatan berat badan secara drastis, atau penurunan berat badan secara tiba-tiba juga mempengaruhi munculnya stretch mark di permukaan kulit.
Lapisan kulit manusia terdiri atas 3 lapis yaitu Epidermis, Dermis, dan subkutan. Stretch mark umumnya terlihat di lapisan dermis, yang terjadi karena peregangan jaringan ikat. Pada tahap awal, tanda ini terlihat berwarna merah muda. Lama kelamaan warna ini akan menjadi merah, dan berbekas yang menyerupai garis-garis di perut.
Cara mengatasinya cukup mudah, berikut diantaranya seperti dilansir oleh laman Boldsky:
- Jus kentang. Hancurkan kentang dengan blender, dan ambil sari patinya atau airnya. Oleskan di permukaan kulit yang memiliki stretch mark, dan biarkan hingga kering. Pada sari kentang terdapat vitamin yang membantu mempercepat pemulihan sel kulit agar kembali normal.
- Gula pasir. Campur gula pasir dengan air perasan jeruk lemon dan minyak almond. Lalu oleskan pada bagian kulit dengan garis mengganggu itu. pijat-pijat sebentar, dan bilas hingga bersih.
- Lidah buaya. Caranya, gosokkan bagian dalam lidah buaya ke permukaan kulit dengan stretch mark. Diamkan sejenak, lalu bilas hingga bersih.
- Minum air. Minum air dengan jumlah yang cukup bisa mencegah munculnya stretch mark di kulit. Kelebihan air tersebut akan memperlancar proses detoksifikasi, dan kulit kembali lembut seperti semula.
