- Back to Home »
- INFORMASI , PENGETAHUAN , UNIK »
- Alasan mengapa mahasiswa Bandung seks di luar nikah
Minggu, 16 Februari 2014
Memiliki pasangan di usia muda dan menjalin hubungan layaknya seperti suami istri. Hal itu nampaknya sudah lumrah bagi para mahasiswa Bandung. Baru-baru ini dalam sebuah survei menyebutkan, separuh mahasiswa di Bandung pernah melakukan hubungan seks, data ini bersumber dari Buklet Cinta Mulia.
Alasan mengapa mahasiswa Bandung seks di luar nikah |
Jika menilai survei tersebut tentu anda prihatin, bagaimana para remaja yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa ternyata memiliki moral bobrok. Berhubungan seks di luar nikah tak lagi menjadi tabu. Mereka melakukannya tanpa malu-malu.
Berikut beberapa penyebab para mahasiswa Bandung melakukan seks di luar nikah :
1. Faktor pendidikan di keluarga
Menurut Koordinator Mitra Citra Remaja (MCR) dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Barat, Putri Rian Sari, beberapa hal menjadi penyebab alasan mengapa orang mau melakukan hubungan seks di luar nikah ialah faktor dari lingkungan keluarga.
Selanjutnya karena pergaulan, kemudian ketidaktahuan risiko terbesar dari hubungan gelap itu. Perilaku negatif itu juga didorong oleh rasa ingin tahu yang besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahui. Terakhir sikap untuk menolak cukup sulit.
"Makannya untuk meminimalisir itu kenali diri adalah langkah awal untuk menjadi yang diinginkan," kata Putri.
Dalam catatan MCR sejak Agustus hingga Desember 2013 dari 330 remaja, 41 di antaranya mengaku pernah berhubung seks. Permasalahannya kebanyakan dari mereka yang melakukan belum mengerti banyak dengan seks, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adalah hal tabu.
2. Awalnya sekadar menginap dikosan lalu kebablasan
Sebut saja Tri bukan nama sebenarnya. Pria 20 tahun ini indekos di bilangan Jalan Tubagus Ismail, Bandung. Tri memiliki pasangan berasal dari Jakarta, sebut saja bunga (20). Satu tahun memadu kasih dia lakukan layaknya kebanyakan remaja akhir lainnya.
"Standar saja, awalnya cuma pegang tangan, ciuman," terang pria berbadan gempal ini.
Namun bertambahnya usia mereka berpacaran, kian berani juga melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Kosan pun menjadi tempat favorit untuk memadu kasih. "Sudah hampir satu tahun ini pacar saya sering tidur di kosan, awalnya sekali, dua kali tapi sekarang sudah hampir setiap hari," ujarnya.
Dia mengakui hubungan dengan kekasihnya telah mencapai pada tahap hubungan intim, yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri. "Karena kita sering satu kamar, jadi ya bisa disimpulkan sendiri kalau pria dan perempuan di satu kamar mereka ngapain," jawabnya kalem.
3. Ada uang buat menginap ke hotel
Sarah (21) bukan nama sebenarnya, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung kerap kali melakukan hubungan intim dengan pacarnya di hotel.?
"Tidak sering memang, hanya sesekali, tapi itu ibarat sudah menjadi kebutuhan, ketika kita sama-sama mau, kenapa tidak, kita juga lihat budget karena kita tidak mau sembarang hotel untuk jadi tempat kita tidur bersama," ungkapnya.
Untuk meminimalisir adanya penyakit, mereka menggunakan alat kontrasepsi untuk berhubungan. "Kita selalu pakai kondom karena kita sadar penularan itu bisa menjadi bahaya ke setiap individunya," kata wanita bermata bulat dengan rambut terurai panjang ini.
4. Warga Bandung bungkam lihat mahasiswi ke kos pria
B (30), warga Dago Pojok, seolah sudah menutup mata dengan perilaku moral mahasiswa saat ini yang sudah 'sakit'. Diakuinya asal tidak terang-terangan dan tidak ada laporan yang merugikan masyarakat maka dia dan kebanyakan warga lainnya menutup mata.
"Sedikit demi sedikit warga Dago Pojok ini sudah habis dengan mereka yang punya duit. Mereka membeli lahan untuk dijadikan kos-kosan. Penduduk asli pun makin tersingkirkan, kami pun kadang bingung melihat kondisi tersebut," ungkapnya.
5. Gara-gara video porno 'Bandung Lautan Api'
Video porno 'Bandung Lautan Api' yang diperankan oleh AH dan Nan sempat merebak lantaran videonya direkam dan diekspos ke media. Dari situlah muncul mahasiswa Bandung mengikuti tiruan adegan video seks panas yang menggunakan ponsel pribadinya.
"Ya, jangan sampai dibawa keluar. Taruh di hard disk begitu merekam. Muka jangan disorot. Nanti ribet kalau HP ilang," kata S, salah satu mahasiswa yang hobi merekam foto-foto seksi kekasihnya.
6. Pergaulan bebas di kalangan mahasiswa
Menurut Kadinkes Kota Bandung Achyani Raksanagara, beberapa faktor yang mendorong anak remaja melakukan hubungan seks di luar nikah. Di antaranya pengaruh pergaulan bebas, faktor keluarga yang mendukung ke arah perilaku tersebut serta pengaruh dari media massa.
"Kampanye akan bahaya seks bebas harus terus digiatkan, pada akhirnya nanti remaja bisa tahu," terangnya.
Angka perilaku seks bebas di Bandung yang cukup memprihatinkan diakuinya memang menjadi warning. "Komunitas akan kembali dirangkul untuk lebih juga sering memberi penyuluhan," ungkapnya. Dia sadar Dengan memberikan hukuman yang sesuai bagi pelaku seks bebas tidak menjadikannya jera, tapi langkah pencegahan dinilai tepat.
dari berbagai sumber.