- Back to Home »
- INFORMASI , PENGETAHUAN »
- Awas, Seks yang Terlalu 'Panas' Bisa Patahkan Penis
Jumat, 24 Mei 2013
Hubungan seks yang hebat biasanya terjadi pada malam pertama atau pada saat suami baru pulang dari luar kota. Kerinduan yang mendalam ini kerap diekspresikan oleh banyak pasangan dengan aktivitas seks yang lebih ‘panas’ dari biasanya.
Namun Anda perlu waspada, hubungan seks yang terlalu ‘panas’ dan menggebu-gebu biasanya malah membahayakan Anda berdua, karena ketika hasrat seksual melebihi kekuatan fisik maka tubuh Anda bisa menjadi korbannya.
Nah, berikut bahaya yang perlu Anda waspadai saat melakukan hubungan seks yang terlalu ‘panas’.
Lecet
Lecet pada daerah kemaluan adalah kejadian yang paling sering dialami oleh pasangan yang terlalu menggebu-gebu dalam bercinta. Penyebabnya adalah gerakan tubuh yang tidak terkontrol sehingga membuat organ seksual rentan lecet hingga mengalami perdarahan.
Fraktur Penis
Sering juga disebut dengan penis patah. Meski penis tidak bertulang namun istilah ini kerap digunakan para ahli untuk menggambarkan kondisi ini. Fraktur penis biasanya terjadi karena posisi hubungan seksual yang salah.
Trauma pada bagian corpus cavernousum, yaitu lapisan silinder dari penis adalah penyebabnya. Corpus cavernousum berisi jaringan ereksi mirip spon yang berisi darah selama ereksi.
Suara retakan mungkin terdengar saat fraktur penis terjadi, kemudian penis akan membiru disertai rasa nyeri yang luar biasa.
Operasi darurat biasanya diperlukan untuk memperbaiki beberapa patahan dan mengembalikan bentuk penis seperti semula. So, be careful guys.
Buta Sementara
Beberapa orang juga dilaporkan mengalami kebutaan sementara pada saat mengalami orgasme. Department of Ophthalmology di Glostrup Hospital, University of Copenhagen, melaporkan bahwa penyebab kebutaan sementara ini adalah vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat kontraksi otot saat orgasme.
Hilang Kesadaran
Bercinta ibarat olahraga. Coba Anda perhatikan bagaimana orang-orang yang berolahraga tanpa pemanasan dan langsung menggenjot fisiknya dengan olahraga berat. Besar kemungkinan orang tersebut akan lemas, bahkan pingsan. Ini juga berlaku dalam hubungan seksual. Foreplay adalah pemanasan yang baik sebelum berhubungan seks.
Kondom Tertelan
Beberapa pasangan tentu ingin mencoba variasi seks dengan berbagai gaya. Salah satunya adalah oral seks. Selama Anda berdua dalam kondisi higienis, oral seks aman-aman saja dilakukan. Namun ada laporan yang menyatakan bahwa beberapa wanita terlalu bersemangat saat melakukan seks oral, sehingga secara tidak sengaja menelan kondom aneka rasa. Seperti kita ketahui bahwa kondom tidak didesain untuk pencernaan manusia. Jadi berhati-hatilah saat melakukan seks oral.
Cedera Otot
Gairah yang tinggi saat berhubungan seks adalah hal yang lumrah, karena tanpa gairah hubungan seks akan terasa hambar. Namun Anda berdua wajib berhati-hati. Biasanya saat gairah seks mencapai puncaknya, tanpa disadari Anda berdua akan mengeluarkan kekuatan ‘super’ Anda, baik saat memeluk, mencium, atau saat melakukan berbagai gaya tertentu.
Tanpa Anda sadari kondisi ini bisa mengakibatkan nyeri, terutama jika Anda berada dalam posisi yang kurang tepat. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya lakukan seks secara perlahan dan santai. Usahakan Anda berdua memiliki waktu luang agar hubungan seks bisa Anda nikmati berlama-lama.
Memar
Ada beberapa bagian tubuh yang rentan mengalami memar saat berhubungan seks terlalu ‘panas’, seperti punggung, lengan, bokong, hingga kepala. Memar ini kerap terjadi akibat benturan dengan benda keras sebagai dampak dari gairah seks yang meluap-luap. Selain nyeri, memar juga bisa mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, kompres memar Anda menggunakan es.
Source: DuniaFitnes.com