- Back to Home »
- INFORMASI , UNIK »
- Pasutri kompak ganti klamin agar bisa brtukar pran
Jumat, 24 Mei 2013
Bagi suami istri, kesetaraan bisa
diwujudkan dengan saling berbagi peran
misalnya suami ikut mencuci piring atau
istri membetulkan genteng rumah. Tapi
bagi pasangan ini, berbagi peran saja
tidak cukup lalu keduanya kompak
bertukar kelamin.
Pasangan baru menikah di kota Yongzhou,
Provinsi Hunan, China merencanakan
sesuatu yang agak ganjil bagi orang
kebanyakan. Sang suami ingin operasi
ganti kelamin menjadi perempuan,
sebaliknya sang istri ingin dioperasi agar
menjadi laki-laki.
Sang suami, Chen Li (37 tahun) memang
memiliki kecenderungan feminin dan
sangat perhatian terhadap sesama.
Sedangkan istrinya, Jiang Ling sudah
merasa lelah menghadapi mertuanya
yang pemarah dan memutuskan ingin
menjadi laki-laki agar lebih disegani.
Selain gemulai, sebagai laki-laki Chen juga
sangat pemalu dan sangat kaku kalau
sedang berbicara dengan orang lain.
"Awalnya saya tidak menyadari kalau diri
saya feminin, hingga suatu ketika saya
merasa nyaman bersandar pada sesama
laki-laki waktu tinggal di asrama," ungkap
Chen seperti dikutip dari Shanghaidaily.
Ketidakpuasan atas jenis kelaminnya saat
ini juga dialami oleh sang istri, Jiang.
Sebelum menikah dengan Chen, Jiang
sendiri merupakan janda yang bercerai
karena tidak akur dengan mertuanya.
"Kalau saja saya laki-laki, saya tidak akan
disia-siakan oleh ibu mertua lagi," kata
Jiang.
Atas kesepakatan bersama, Chen dan
Jiang kompak ingin melakukan operasi
ganti kelamin. Kelak jika sudah terlaksana,
Chen akan menjalankan peran sebagai
istri, sementara Jiang yang semula
perempuan akan menggantikan posisinya
sebagai suami sekaligus kepala rumah
tangga.
Namun sebelum keinginan tersebut
terlaksana, keduanya berencana untuk
mendapatkan anak terlebih dahulu.
Karena setelah masing-masing saling
bertukar kelamin, kemungkinan untuk
memiliki keturunan mungkin sangat kecil
atau bahkan tidak mungkin sama sekali.