- Back to Home »
- INFORMASI , PENGETAHUAN , SEX EDUCATION »
- Pendidikan Sex ala Barat
Selasa, 28 Mei 2013
Beberapa waktu lalu saya membaca buku “Strong Fathers, Strong Daughters” sebagai bahan saya untuk meresensi buku tersebut. Baru baca dihalaman awal, saya menemukan sebuah tulisan tentang pendidikan sex bagi anak yang membuat saya harus bilang WooW. Saya tidak membayangkan bagaimana seandainya diterapkan di Indonesia.
Dan inilah kurikulum pendidikan seks di Amerika yang mengikuti pedoman SIECUS (Sexuality Information and Education Council of the United States).
Untuk anak usia 5 – 8 tahun ( TK sampai kelas dua ) :
- Menyentuh dan menggosok alat kelamin sendiri untuk merasa enak disebut masturbasi.
- Sebagian pria dan wanita adalah homoseksual berarti mereka tertarik dan jatuh cinta pada orang dengan jenis kelamin yang sama ( informasi ini ada dalam panduan untuk anak yang lebih tua)
Untuk anak usia 9 – 12 tahun ( kelas tiga hingga enam ) :
- Masturbasi sering kali merupakan cara pertama seseorang mendapatkan kenikmatan seksual.
- Bersikap seksual dengan orang lain biasanya melibatkan lebih dari hubungan seksual.
- Aborsi adalah legal di Amerika Serikat sampai pada tahap tertentu dalam kehamilan.
- Hubungan cinta homoseksual dapat sama baiknya dengan hubungan heteroseksual ( informasi ini ada dalam panduan anak yang lebih tua)
Untuk anak usia 12 – 15 tahun ( kelas tujuh hingga sepuluh ) :
- Masturbasi , baik sendiri atau dengan pasangan adalah salah satu cara untuk menikmati dan mengungkapkan seksualitas mereka tanpa beresiko hamil atau terkena PMS/HIV.
- Bersikap seksual dengan orang lain biasanya melibatkan sejumlah perilaku seksual yang berbeda.
- Menjalani aborsi secara legal tidak termasuk kemampuan wanita untuk dapat hamil atau melahirkan di masa depan.
- Orang dari berbagai jenis kelamin dan orientasi seksual bisa mengalami disfungsi seksual.
- Beberapa perilaku seksual bersama pasangan meliputi mencium , menyentuh , membelai , memijat dan berhubungan seks oral , vaginal , atau anal.
- Metode kontrasepsi bebas meliputi kondom laki-laki dan perempuan , busa, gel, serta supositoria.
- Orang dewasa muda dapat membeli alat kontrasepsi di apotek, pasar, atau supermarket.
- Di Sebagian besar negara bagian , anak remaja bisa mendapatkan resep alat kontrasepsi tanpa izin orang tua.
- Baik pria maupun wanita dapat member dan menerima kenikmatan seksual.
Bagaimana pendapat Anda?
posted in Warna Warni by Ika Koentjoro