Popular Post

Senin, 27 Mei 2013

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Berdasarkan teori yang berkembang mengenai jenis sperma dan sifat-sifatnya dalam pembuahan, dapat dikatakan bahwa sperma dengan kromosom Y bersifat lebih aktif, berukuran lebih kecil dari kromosom X, namun jangka hidup lebih pendek, khususnya pada kondisi saluran reproduksi wanita yang asam. Sedangkan sperma dengan kualitas X lebih panjang, bergerak lebih lambat, namun bisa bertahan lebih lama dalam saluran reproduksi wanita yang asam.

Karena itulah disimpulkan bahwa usaha memperoleh anak lelaki salah satunya dapat dilakukan dengan berhubungan saat atau sedekat mungkin dengan ovulasi, sehingga sperma Y dapat bekerja optimal, karena kondisi dalam saluran reproduksi wanita cenderung lebih basa.

Sedangkan jika mengharapkan anak perempuan, salah satunya dapat berusaha dengan berhubungan lebih sering beberapa hari sebelum ovulasi, semisal 3-4 hari, karena sperma X dapat bertahan 3-7 hari dalam kondisi asam, sehingga diharapkan sperma X yang lebih tahan lama dapat berkesempatan membuahi ovum.

Untuk kemungkinan yang mana yang berpotensi membuahi, maka berdasarkan teori tersebut, adalah yang semakin dekat jaraknya dengan ovulasi.

Bagaimanapun juga, hal tersebut tetap sebatas ilmu manusia, dan hasil akhirnya Allah Ta’ala tetap yang menentukan jenis kelamin anak Bapak nantinya.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan keturunan Bapak dan kaum muslimin seluruhnya menjadi keturunan yang shalih dan shalihah, sehat, cerdas, dan menjadi barokah bagi keluarga Bapak dan agama Islam yang mulia.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


oleh dr. Hafid N

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR NGESEX YUK... - belajarngesex - Powered by Blogger - Designed by motivaziuno -